Dialog Publik bersama Calon Rektor Unila

Universitas Lampung  – Senin (31/8), Ratusan mahasiswa Universitas Lampung yang menamai diri sebagai Aliansi Pergerakan Mahasiswa Unila Peduli (APMUP) Pilrek ini menggelar diskusi publik bersama 3 kandidat calon rektor Unila periode 2015-2019 di pelataran belakang Rektorat Universitas Lampung.
Aliansi yang diprakarsai BEM U KBM Unila dan BEM Fakultas se-Unila ini menyeret 3 calon rektor Unila (Prof. Hasriadi Mat Akin, Prof Suharso dan Prof. Wan Abbas) untuk menyampaikan visi misi dan program kerja sekaligus mendengar aspirasi mahasiswa yang merupakan bagian dari civitas akademika Universitas Lampung.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Wakil Presiden Mahasiswa deni yuniardi,  meliputi penyampaian visi misi dan program kerja calon rektor, debat antar kandidat dan penandatanganan pakta Integritas di akhir sesinya.

Presiden Mahasiswa Bem U KBM Unila, Bambang Irawan dalam sambutannya mengatakan “Dialog Publik merupakan momentum bagi seluruh mahasiswa Unila untuk menyampaikan aspirasi kita terhadap 3 calon Rektor Universitas Lampung. Bambang berharap “Semoga kita mendapatkan rektor yg berintegritas & mampu membawa Unila menuju Top Ten University”.

Dialog publik secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M. S.
Dalam sambutannya Prof. Sugeng mengajak seluruh civitas akademika unila untuk senantiasa mencintai almamater Unila. “Civitas akademika harus bisa memberi solusi bukan hanya mengkritisi kinerja”, tegasnya.

Rangkaian kegiatan berlangsung dengan khidmat dari penyampaian visi misi hingga pemaparan program kerja.
Tiba disesi tanya jawab antusias mahasiswa Unila yang menggebu akan perubahan Unila diserukan dengan berbagai pertanyaan kritis dari berbagai perwakilan elemen mahasiswa. “Apakah ke-3 calon rektor yakin dapat mewujudkan Unila lebih baik dalam satu periode?” lontar Abdul Salam perwakilan mahasiswa Fakultas Teknik yang juga Gubernur Mahasiswa BEM FT Unila, ketiga calon rektor Unila menjawab dengan tegas yakin dan optimis dapat mewujudkan Unila lebih baik dalam satu periode kepengurusannya.

Hingga usai sesi tanya jawab berlangsung dilanjutkan sesi akhir yaitu penandatangan pakta integritas calon rektor Unila periode 2015-2019, ketua senat, dan seluruh ketua BEM di Unila.

Poin-poin capaian yang diajukan aliansi ini kepada 3 calon kandidat apabila terpilih menjadi rektor Unila dan harus terlaksana antara lain jangka Pendek:
a. Perbaikan sistem, pelaksanaan dan nominal UKT.
b. Penambahan minimal 500 judul buku baru di perpustakaan pada tahun 2016
c. Peremajaan fasilitas kampus seperti AC, kipas, toilet, kursi, papan tulis, LCD, proyektor, alat-alat laboratorium, dll
d. Perbaikan pelayanan kampus baik ditingkat jurusan, fakultas, dan universitas
e. Peningkatan keamanan dan keseimbangan kampus
f. Penambahan infrastruktur seperti gedung perkuliahan, PKM, dan aula khusus
g. Peningkatan mutu tenaga pengajar seperti dosen dan profesor.
Jangka Menengah:
a. Perbaikan sistem parkir
b. Memulai pembangunan Rumah Sakit Pendidikan
c. Unila mencapai akreditasi A pada tahun 2018
d. Menyelesaikan pembangunan kampus 2 Universitas Lampung.
Jangka Panjang:
a) Meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia yang berdaya saing international
b) Membangun infrastruktur fisik dan non fisik untuk menuju Unila berdaya saing international.

Demi tercapainya Unila Top Ten University maka 3 kandidat calon rektor ketika terpilih menjadi Rektor Universitas Lampung periode 2015 – 2019 akan melaksanakan point point sebagai berikut:
1. Merealisasikan tuntutan mahasiswa meliputi jangka pendek, menengah dan panjang yang sudah terlampir dalam berkas kajian, sebagai bentuk komitmen untuk membangun Unila bersama mahasiswa dan civitas akademika Unila.
2. Bersedia tidak mencalonkan diri pada pemilihan rektor selanjutnya apabila tidak ada progres yang signifikan dalam membangun Universitas Lampung. [Kominfo BEM U KBM Unila]

#KawalPilrek
#APMUP_Pilrek
#Muda_Begerak
#InformatifMenginspirasi

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top