BEM Unila Gelar Diskusi Terbuka Rabu Bersama Rektor

Universitas Lampung – BEM U KBM Unila menggelar diskusi terbuka dengan tema rabu bersama rektor pada rabu (26/10). Diskusi terbuka yang di adakan di ruang sidang graha kemahasiswaan lantai 2 Universitas Lampung di menghadirkan Rektor Universitas Lampung Prof.Hasriadi Mat Akin, beserta Wakil Rektor I Prof. Bujang Rahman, Wakil Rektor III Prof.Karomani , Wakil Rektor IV Prof. Mahatma Kufepaksi, Dekan Fakultas Pertanian, Wakil Dekan III FISIP dan jajarannya. Diskusi terbuka ini diikuti oleh 150 mahasiswa Unila dari berbagai perwakilan UKM dan LK. Diskusi terbuka ini mengangkat empat pokok bahasan yaitu transparansi SPI dan UKT, keamanan kampus, fasilitas kampus dan reprisitas kampus.

Berbicara mengenai keamanan kampus sejak sebulan terahir BEM Unila telah menerima laporan kehilangan kurang lebih sebanyak 27 motor dan respon dari rektor sendiri bahwa beliau sebenarnya menerima ratusan sms laporan kehilangan dari mahasiswa dan rektor menjanjikan akan menambah jumlah satpam di unila, membuat kantong parkir, serta menyiapkan lahan-lahan baru parkir di fakultas. Rektor juga mengatakan permasalahan ini timbul karena kampus unila terbuka untuk umum dan susah untuk melarang masyarakat umum masuk ke lingkungan unila , sempat ada usulan jalur kampung baru akan di tutup namun untuk rencana ini butuh kerja sama dengan pihak pemprof yang menurut rektor unila hal ini sedang dikomunikasikan dengan wali kota Bandar Lampung. Solusi yang di lontarkan oleh rektor mengenai keamanan ini. Kemudian ketika berbincang mengenai fasilitas kampus, menurut pihaknya pembangunan di unila masih dalam tahap perencanaan, beliau hanya menyebutkan beberapa rencana solusi jangka panjang, yaitu pembangun graha kemahasiswaan bertingkat untuk mengakomordir kegiatan mahasiswa dan membangun kembali rusunawa serta terkait lahan parkir ada rencana pembuatan lahan parkir baru untuk graha kemahasiswaan dan GSG sendangkan untuk permasalahan fasilitas lain tidak ada tanggapan yang diberikan oleh pihak rektor. Kemudian terhair terkait Transparansi UKT, menurut rektor UKT di Unila sudah transparansi tapi tidak harus “telanjang” ketika ada mahasiswa yang bermasalah dengan UKT pihaknya siap menunjukan transparansi tapi tidak untuk di publikasi.

Jawaban-jawaban normatif dan terkesan masih abstrak yang diberikan oleh pihak rektor dan jajarannya tentu belum menjawab kegelisahan para mahasiswa peserta diskusi terbuka yang hadir namun karena adanya jadwal dari rektor untuk menghadiri rapat diskusipun ditutup pukul 16.00 dengan penandatanganan. Dari pihak BEM Unila pun siap mengawal tuntutan yang telah diajukan, bahwa jika ternyata jawaban-jawaban yang diberikan ketika diskusi terbuka hanyalah sebuah omong kosong maka BEM Unila dan para mahasiswa siap untuk melakukan gerakan yang lebih besar nantinya. Dan terkait kasus kehilangan motor jika dalam waktu seminggu kedapan masih ramai terjadi maka BEM Unila dan para mahasiswa siap untuk benar-benar malkukan aksi menggugat rektor Unila.

DASA TUNTUNTAN MAHASISWA terhadap kepemimpinan rektor Universitas Lampung ini ditandatangani langsung oleh Prof Hasriadi Mat Akin selaku Rektor Universitas Lampung dan Ahmad Nur Hidayat selaku Presiden Mahasiswa BEM Unila selaku perwalikan mahasiswa. DASA TUNTUTAN MAHASISWA tersebut berisi :

  1. Sepakat untuk memperbaharui sistem keaman di Unila
  2. Sepakat utuk membuat rekayasa lalulintas baru unila yang membatasi akses orang luar untuk masuk ke dalam lingkungan kampus
  3. Sepakat untuk membentuk tim khusus bersama polisi yang menangani tindakan curanmor di Unila
  4. Sepakat untuk memberikan transparansi UKT dan SPI kepada mahasiswa
  5. Sepakat untuk memberikan transparansi dana kemahasiswaan kepada mahasiswa
  6. Optimalisasi penggunaan dana UKT dan SPI untuk kepentingan mahasiswa
  7. Kaji ulang besaran UKT dan SPI karena sangat mahal dan tidak sesuai dengan amanah konstitusi
  8. Melibatkan mahasiswa dalam mengambil, menjalankan dan mengawasi kebijakan rektor
  9. Sepakat untuk menghentikan segala bentuk tindakan represitas terhadap kegiatan kemahasiswaan
  10. Sepakat untuk membentuk gerakan bersih dan tertib dibawah gerakan Aku Cinta Unila

[KOMINFO]

#RabuBersamaRektor
#ApaKabarUnilaHariIni
#KolaborasiHebat
#AkuCintaUnila
#InformativeInsightful

 

 

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top