MENJAGA IDEALISME PERGERAKAN KALA PANDEMI – SENGKETA NATUNA BELUM BERAKHIR

Kementrian Sekertariat Kabinet BEM U KBM Unila 2020

Masalah status wilayah dan ketidakjelasan batas-batas negara sering menjadi sumber persengketaan di antara negara- negara yang berbatasan atau berdekatan. Persengketaan muncul akibat penerapan prinsip yang berbeda terhadap penetapan batas- batas Landas Kontinen di antara negara-negara bertetangga sehingga menimbulkan wilayah “tumpang tindih” yang dapat menimbulkan persengketaan.

Menurut hasil identifikasi pulau-pulau yang telah dilakukan, terdapat 17.508 pulau di seluruh Indonesia dan terinventarisasi yakni 7353 pulau bernama dan 10.155 pulau yang belum bernama diseluruh kesatuan Republik Indonesia. 4 dari 7353 pulau yang bernama, terdapat 67 pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, 11 pulau diantaranya perlu mendapat perhatian khusus, karena terletak di perbatasan pulau terluar. Kesebelas pulau terluar tersebut adalah Pulau Sekatung dan Pulau Natuna di Provinsi Kepulauan Riau, Pulau Marore dan Fanildo serta Pulau Behala di Provinsi Papua, Pulau Rondo d Nangroh Aceh Darrusalam (NAD), Pulau Behala di Provinsi Sumatera Utara, Pulau Nipa di Provinsi Riau dan Pulau Batek di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mencermati kondisi nyata yang ada di lapangan, dalam rangka untuk menginventarisasi dan guna menyatakan eksistensi kedaulatan Republik Indonesia atas pulau-pulau tersebut, perlu ditempuh langkah-langkah konkrit untuk pemberian nama atas pulau-pulau yang belum bernama tersebut, dengan mengacu pada resolusi “United Nations Comperence in the Standadization of Geographical Name” No.4 tahun 1967. Selanjutnya pemerintah Indonesia dapat menempuh dengan cara membangun pos-pos pengamanan, infrastruktur, tanda batas, komunikasi dan fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat atau penduduk setempat.

Bagaimanakah realisasi atas resolusi dari PBB tersebut di Indonesia? Selengkapnya di buku ‘MENJAGA IDEALISME PERGERAKAN KALA PANDEMI‘ KUMPULAN KAJIAN ISU STRATEGIS BEM U KBM UNILA KABINET SEMANGAT KITA.

Editor : Dirjen Jurnalistik Kementerian Komunikasi dan Informasi BEM U KBM Unila 2020

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top