Universitas Lampung – G30S/PKI begitu menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Dalam hal ini pancasila sebagai ideologi negara dipertaruhkan eksisensinya, dan pertumpahan darah mewarnai peristiwa tersebut. Dalam rangka reflesksi 50 tahun tragedi G30S/PKI BEM U KBM Unila mengadakan nonton bareng sekaligus diskusi tragedi G30S/PKI sabtu malam (3/10) di pelataran belakang rektorat Universitas Lampung.
Kegiatan yang di prakarsai oleh kementerian sospol ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari lembaga kemahasiswaan Unila, BEM Fakultas, HMJ se-Unila, BEM se-Lampung dan OKP.
Deni Yuniardi Wakil Presiden Mahasiswa BEM U KBM Unila membuka Nobar dan diskusi G30S/PKI. Dalam sambutannya deni menyampaikan kegiatan nobar dan diskusi bertujuan guna mengkaji sekaligus memaknai peristiwa dibalik tragedi G30S/PKI, sehingga para generasi muda dapat mengambil hikmah sebaik-baiknya untuk melanjutkan kehidupan bernegara yang lebih baik.
Peserta diskusi yang sangat antusias hingga pukul 22. 15 WIB diskusi tragedi G30S/PKI usai. [Kominfo]